INTENS PLUS – JAKARTA. Sebuah insiden kebakaran yang terjadi di kompleks hunian padat bernama Senta di Jepang memicu kehebohan publik, terutama di media sosial. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (12/7/2025) dini hari, diduga dipicu oleh kelalaian seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tengah memasak mie instan pada pukul 03.00 waktu setempat.
Video kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @asahisan22, yang menyatakan bahwa api berasal dari unit tempat tinggal seorang TKI yang disebut-sebut tengah dalam kondisi mabuk.
Dalam narasi video tersebut, disebutkan bahwa sang TKI meninggalkan mie instan yang sedang dimasak karena pergi ke toilet, dan tidak kembali hingga api membesar dan menyebar ke bagian lain kompleks.
“Senta tempat gua dulu kebakaran di Jepang ulah oknum TKI Indonesia yg gak disiplin,” tulis akun @asahisan22 dalam unggahan video dikutip, Selasa (15/7/2025).
Langgar Aturan Ketat Jepang
Insiden ini menyoroti pelanggaran terhadap salah satu aturan penting dalam lingkungan pemukiman di Jepang.
Pemerintah setempat memiliki peraturan ketat yang melarang aktivitas memasak setelah pukul 10 malam, terutama di kawasan padat seperti Senta, guna mencegah risiko kebakaran.
Menurut saksi mata, api cepat menjalar karena struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari material ringan. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar pukul 03.20 dini hari berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari satu jam, namun beberapa unit mengalami kerusakan parah.
Kecaman dan Keprihatinan
Kejadian ini menuai reaksi keras dari masyarakat Jepang dan Diaspora Indonesia di sana. Banyak yang mengecam tindakan sembrono tersebut dan menyesalkan dampaknya terhadap citra TKI di Jepang, yang selama ini dikenal rajin dan taat aturan.
“Ini sangat disayangkan. Kejadian seperti ini bisa mengganggu kepercayaan masyarakat Jepang terhadap tenaga kerja kita,” ujar Dimas Putra, perwakilan komunitas diaspora Indonesia di Tokyo.
Investigasi Masih Berlangsung
Hingga saat ini, otoritas Jepang masih melakukan penyelidikan resmi terkait penyebab kebakaran.
Identitas TKI yang diduga menjadi pemicu insiden belum dipublikasikan. Namun, pihak KBRI Tokyo disebut telah menerima laporan dan siap memberikan pendampingan hukum jika diperlukan.(*)
Penulis : Elis
